PADANG, FOKUSSUMBAR.COM– Ketua Umum KONI Sumatera Barat, Hamdanus, melepas atlet Kickboxing Sumbar yang akan bertanding pada Kejurnas Kickboxing Indonesia (KBI) 2025 yang digelar pada 28 November–3 Desember 2025 di Bekasi, Jawa Barat. Para atlet sebelumnya menjalani Training Camp (TC) penuh di Mess Soeratno, Padang, pada 22–24 November 2025.
Dalam arahannya saat pelepasan di Kantor KONI Sumbar, Selasa (25/11/2025) itu, Hamdanus menegaskan pentingnya mental juara bagi para atlet. “Pergi bertanding dengan mental dan nyali yang besar. Kalau tak berani juara nasional, jangan berangkat. Tanamkan dalam diri wajib juara nasional, mimpi internasional. Perbanyak latihan sesuai tingkatan latihan agar kita bisa melahirkan juara-juara baru dari Sumbar,” tegasnya.
Ia juga kembali mengingatkan target besar KONI Sumbar untuk PON 2025 di NTB–NTT. “Tagihan saya 20 emas untuk PON. Dengan banyaknya bakat baru di berbagai cabor, saya yakin bisa. Hasil diskusi dengan pakar, target mestinya bukan 10 besar, tapi 8 besar. Namun, tentu harus dibahas lebih intens dengan Bidang Pembinaan Prestasi,” ujar Hamdanus.
Hamdanus menekankan bahwa kekuatan utama dalam meraih prestasi adalah spiritualitas. “Kekuatan utama adalah Allah. Jangan pernah lupa berdoa dalam setiap langkah yang kita jalani,” katanya.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sumbar, Septri, menambahkan bahwa fisik dan mental atlet harus terus terjaga.
“Persiapan fisik dan mental yang ditempa selama ini harus tetap ada dalam diri kita,” ujar Septri yang merupakan mantan atlet karate Sumbar itu.
Pria yang juga wasit karate Nasional asal Sumbar itu menambahkan bahwa mental yang membaja, latihan teratur dan terukur, adalah kunci kesuksesan kita dalam pertandingan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Binpres KONI Sumbar, Risky Syahputra, meminta para atlet menumbuhkan keyakinan diri.
“Jangan ada keraguan. Optimis dan yakin. Banyak hal yang tak terprediksi dan daerah lain belum bisa memetakan kekuatan kita. Hasil latihan tiga bulan ini harusnya menghasilkan banyak emas. Dan jangan lupa, ketika teman bertanding, kita harus dukung bersama,” tegas Risky.
Selain Hamdanus, pelepasan atlet juga dihadiri oleh Waketum II Bidang Pembinaan Prestasi Septri, Wakil Sekretaris Binpres Risky Syahputra, Kabid Humas KONI Sumbar Hendri Parjiga, serta Anggota Bidang Pembinaan Prestasi Henddy Adrian Luthan.
Dari data Pengprov KBI Sumbar, total 18 atlet dipanggil dalam TC sebelum Kejurnas 2025, terdiri dari kategori Tatami Junior, Point Fighting Senior dan Junior, serta Ring Sport Senior. Mereka akan berlaga pada nomor Kick Light, Light Contact, Point Fighting, Low Kick, Full Contact, hingga K1.
Daftar Atlet Sumbar ke Kejurnas 2025
Kategori Tatami Junior
Barnes Ehsan Fiky – Padang – 50 kg – Kick Light & Light Contact
Ryu Raditya – Padang – 50 kg – Light Contact
Farhan Hibatullah Osril – Padang – 50 kg – Kick Light
Trisno Teguh Mulya – Padang – 57 kg – Kick Light & Light Contact
Kategori Point Fighting Putra (Senior)
Ahmad Faris Syuja – Padang – 57 kg
Muhammad Lantang – Padang – 63 kg
Milio Oner – Kab. Solok – 75 kg
Kategori Point Fighting Putri
Cinta Hadmar – Padang – 55 kg – Senior
Revalina Ramadhani Asri – Kab. Solok – 50 kg – Senior
Faizah Ummul Makwa – Kab. Solok – 50 kg – Yunior
Celsi – Kab. Solok – 48 kg – Yunior
Kick Light & Light Contact Senior Putri
Trichea Ade Putri – Padang – 50 kg
Kategori Ring Sport Senior
William Rafsanjani M – Padang – 51 kg – Low Kick
Rizky Arif Hakim – Padang – 51 kg – Full Contact
Muhammad Farel Aditya – Kota 50 – 57 kg – Low Kick
Rahel – Padang Pariaman – 57 kg – K1
Rafky Muhammad Arya – Kota 50 – 63 kg – Low Kick
Muhammad Saputra – Padang – 75 kg – Low Kick
Daftar Manajer dan Pelatih
H. Daswippetra, SE., M.Si Dt. Menjinjing Alam – Penanggung Jawab
Drs. Fazril Ale – Manajer
Firman Syafei, S.Si – Kepala Pelatih
William Kenedi Yalmaf – Asisten Pelatih
Zelly Heriyanto – Asisten Pelatih
Oka Hermanto – Asisten Pelatih
Dengan dukungan penuh KONI Sumbar, para atlet ditargetkan mampu menorehkan prestasi dan menjadi bagian dari pencapaian besar Sumatera Barat menuju PON 2025. (jiga)
