“Karambie Festival” Digelar untuk Angkat Potensi Kelapa jadi Turunan Industri Kreatif

Karambie Festival. (foto; ist)

PADANG PARIAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama para pelaku seni dan budaya akan menggelar festival ekonomi kreatif bertema “Karambie Festival”. Event ini digelar dalam rangka mendukung event sebelumnya yaitu “Kandang Ampek Festival.” 

Event bertema “karambie” ini akan mengangkat potensi kelapa yang merupakan produk pertanian utama di Padang Pariaman, dan merupakan kabupaten dengan penghasil produksi kelapa terbesar di Sumatera Barat. Melalui event ini, potensi tersebut akan dikembangkan menjadi berbagai turunan industri kreatif yang dilakukan oleh pelaku-pelaku seni dan budaya di kabupaten Padang Pariaman.

Dalam event ini, nantinya akan menampilkan berbagai kegiatan diantaranya fashion show bertema kelapa, lomba membuat “katupek”, lomba foto, lomba lari tampuruang, lomba mewarnai tema “karambie”, penampilan musik tradisional, musikalisasi puisi, pameran produk lidi, pemeran UMKM, FGD Laga Fest, talk show bertema “karambie”, dan penampilan artis-artis minang dan sanggar diantaranya Ratu Sikumbang, Arif Lida, Trio Gali Gali, Komunitas Nan Tumpah dan Piaman Bermusik.

Fashion Show bertema “karambie” akan menampilkan Finalis Puteri Sumatera Barat tahun 2024 asal kabupaten Padang Pariaman, Fitria Helnawati S.Psi, Duta Muslimah Preneur Budaya Nasional Tahun 2024, Zelvi Kurniati dan Runner-up Mr. Cultural Indonesia Tahun 2024, Aldaury.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Padang Pariaman, Muhammad Fadhly kepada media ini menyebutkan, bahwa melalui Festival Karambie ini diharapkan dapat menjadi pendorong bertumbuhnya ekonomi dengan menggali potensi kelapa dan mengembangkannya dalam industri kreatif terutama yang menggunakan olahan dari kelapa.

“Potensi mereka akan ditampilkan selama even ini, dan diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mendukung pengembangan produk-produk dari bahan kelapa. Selain itu kita juga berupaya menjaga budaya di Padang Pariaman dimana kelapa menjadi bahan utama produk-produk kuliner. Kita berharap even ini dapat menjadi Kharisma Even Nusantara di masa datang”, harapnya.

Gandang Tasa dan Rebana Ikut Meriahkan

Sementara itu, mengawali festival karambie di hari pertama, group rebana Nada Cahaya dan grup Tambua Tasa Simpang Kiau nagari Koto Dalam Selatan kecamatan Padang Sago ikut berpartisipasi dan memeriahkannya.

Tujuan group rebana Nada Cahaya dan Tambua Tasa Simpang Kiau tampil di event bergengsi ini, selain ingin menyukseskan event terbesar ini, juga ingin mempromosikan group tersebut agar masyarakat Padang Pariaman mengetahui keberadaan group seni budaya ini, sekaligus dapat menambah jam terbang para anggota group rebana nada cahaya dan Tambua Tasa Simpang kiau.

“Kita berharap grup rebana dan tambua tasa dapat tampil bagus di event ini,” ucap Riko Putra Sumbaria, pembina grup rebana Nada Cahaya dan Tambua Tasa sembari berharap, agar nantinya acara ini dapat berjalan sukses dan ramai dikunjungi masyarakat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *