BUKITTINGGI, FOKUSSUMBAR.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi resmi melantik Presiden Mahasiswa (Presma) yang baru, Ghazi Falih, dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Student center[SC]. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, perwakilan organisasi mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.
Dalam pidato perdananya, Ghazi Falih menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk bersama-sama membangun kampus yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
“Kami akan berusaha menjadi penyambung suara mahasiswa dan menjembatani komunikasi yang lebih baik dengan pihak kampus. Dengan semangat kebersamaan, mari kita ciptakan lingkungan akademik yang lebih kondusif dan inovatif,” ujar Ghazi Falih dalam pidatonya, Jumat (31/1/2025).
Ghazi juga memaparkan beberapa program kerja unggulan yang akan menjadi prioritas kepemimpinannya, seperti:
Peningkatan Fasilitas Kampus: Mendorong perbaikan sarana dan prasarana yang lebih memadai bagi mahasiswa.
Penguatan Organisasi Mahasiswa: Memberikan ruang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkarya dan berkontribusi melalui berbagai kegiatan.
Advokasi Kebijakan Mahasiswa: Mengawal berbagai kebijakan kampus agar lebih berpihak pada kesejahteraan mahasiswa.
Pengembangan Soft Skills dan Kewirausahaan: Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi di luar akademik melalui pelatihan dan program kewirausahaan.
Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada Ghazi Falih dan berharap kepemimpinannya dapat membawa kemajuan bagi mahasiswa dan kampus.
“Kepemimpinan mahasiswa memiliki peran penting dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. Saya berharap saudara Ghazi Falih dan timnya dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Rektor.
Pelantikan ini menjadi awal dari perjalanan baru bagi kepemimpinan mahasiswa di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Dengan semangat perubahan dan kerja sama, diharapkan kepengurusan yang baru dapat membawa manfaat bagi seluruh mahasiswa. (*/ghazi)