PADANG, FOKUSSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melaunching atau meluncurkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2024, Senin (10/6-2024), bertempat di salah satu hotel di Kota Padang.
Peluncuran Pilkada Kota Padang tahun 2024 selain dihadiri oleh Pj. Walikota Padang H. Andree H Algamar, Pj Sekdako Padang H. Yosefriawan, komisioner KPU, unsur Forkopimda dan pengurus Partai Politik, Camat, Lurah, PPK, PPS dan undangan lainnya.
Dorri Putra selaku Ketua KPU Kota Padang mengatakan, launching ini merupakan tahapan Pilkada Kota Padang untuk menyebarluaskan informasi ke masyarakat terkait pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2024.
“Dengan peluncuran ini kita harapkan masyarakat luas tahu bahwa tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2024 sudah dimulai dan sedang berlangsung, sehingga nantinya beramai ramai dating ke TPS menggunakan hak suaranya,” tegas mantan Ketua Bawaslu Kota Padang ini.
Sebelumnya, sambungnya, KPU Kota Padang sudah melakukan seleksi dan pengukuhan terhadap 55 orang PPK di 11 kecamatan dan 312 orang PPS di 104 kecamatan.
“Pada 13 Juni 2024 kita akan umumkan perekrutan 2.554 panitia Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk penyelenggaraan Pilkada 2024,” ucap Dorri.
Sedangkan pada 27 Agustus 2024, KPU Kota Padang akan mengumumkan pembukaan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Padang. “Penetapannya kita rencanakan pada 22 September 2024, dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang dilakukan pada Rabu 27 November 2024,” ungkapnya.
Pj Walikota Padang H. Andree H. Algamar dalam sambutannya mengapresiasi KPU Kota Padang yang telah menggelar acara launching ini dengan meriah.
Andree Algamar juga mengajak semua pihak untuk menyukseskan Pilkada Kota Padang 2024 dengan menciptakan pemilu yang aman, lancar, penuh kegembiraan dan tanpa menimbulkan perpecahan.
“Kita sudah meng-NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah, red)-kan Rp46 Miliar ke KPU dan Rp10 M ke Bawaslu Kota Padang untuk kelancaran Pilkada Kota Padang,” jelasnya.
Dikatakannya pula, para camat dan lurah harus berkoordinasi dengan PPK dan PPS terutama terkait ruangan dan akomodasi rapat-rapat.
“Pilkada ini digelar untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2024-2029, kami menegaskan ASN Pemko Padang pastinya akan bersikap netral,” ujarnya. (fks)