PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Adzkia 1 Padang dibekali edukasi cara merawat gigi dan mulut. Kegiatan tersebut merupakan dalam rangka World Oral Health Day (WOHD) yang diinisiasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kota Padang.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, menyambut baik atas kegiatan yang diselenggarakan, sehingga diharapkan dapat mencegah kasus karies sedini mungkin.
“Pemko Padang akan menggandeng PDGI dalam menekan angka karies ini. Jika bermasalah dengan gigi, akan ada banyak masalah kesehatan, kita berharap melalui kegiatan dan edukasi yang dilakukan bisa membuat anak-anak lebih sehat dan ceria,” jelas Andree saat membuka acara WOHD di halaman SDIT Adzkia 1 Padang, Kamis (18/7/2024).
Andree menambahkan, pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin, kegiatan ini sebagai upaya mencegah penyakit gigi dan mulut. Melalui edukasi ini menjadi bekal bagi tumbuh kembang anak.
“Momen ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga membawa keceriaan bagi anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua PDGI Sumbar, drg. Busril mengatakan rangkaian kegiatan WOHD telah dilaksanakan di beberapa wilayah bersama Fakultas Kedokteran Gigi di Sumatra Barat. Terdapat dua konsep dalam pelaksanaanya yaitu School Health Pogram (SPH) dan edukasi online.
“Peringatan WOHD jatuh pada 20 Maret, memang tidak dilaksanakan serentak, namun kita berharap edukasi bisa berjalan baik. Berdasarkan data terdapat 1,2 persen masyarakat Sumbar menyikat gigi di waktu yang tepat, yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana drg. Erwandi Putra menambahkan, WOHD merupakan acara tahunan PDGI yang berkolaborasi dengan Unilever untuk menekan persentase angka karies gigi. Untuk pelaksanaan dilakukan PDGI se-Indonesia dan Fakultas Kedokteran Gigi yang ada di Indonesia.
“Pada WOHD kali ini ada dua kegiatan, yaitu teledentistry berupa edukasi online, yang melibatkan 30 dokter gigi di Kota Padang dengan jumlah 266 pasien. Kemudian, School Health Program (SHP) yang kali ini melibatkan 581 siswa/siswi SDIT Adzkia 1 Padang, untuk mengedukasi siswa dan guru cara merawat gigi dan mulut yang benar,” jelasnya. (mizwa/taufik)