Disparbudpora Solsel Dorong Pelestarian Budaya Lokal Lewat Pembinaan Sanggar Seni di Era Digital

Kepala Disparbudpora Solok Selatan, Pamil Ruskamdani membuka workshop pembinaan bagi komunitas dan sanggar seni. (foto; ist)

SOLOKSELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Solok Selatan menggelar workshop pembinaan bagi komunitas dan sanggar seni, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Disparbudpora ini diikuti 60 peserta dari tujuh kecamatan, dengan tujuan meningkatkan pengelolaan dan promosi karya seni melalui pemanfaatan teknologi digital.

Kepala Disparbudpora, Pamil Ruskamdani, yang membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa media sosial kini menjadi sarana yang sangat efektif untuk mendukung promosi budaya dan karya seni.

“Media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mempromosikan karya seni, meningkatkan kesadaran budaya, membangun komunitas, dan bahkan mendukung sektor pariwisata daerah,” ujarnya.

Meski demikian, Pamil mengingatkan agar penggunaan media digital tetap dilakukan secara bijak.

“Tantangan era digital adalah potensi penyalahgunaan media sosial, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, hingga lunturnya keaslian budaya. Karena itu, bimtek ini sangat penting agar para pelaku seni memiliki keterampilan mengelola media sosial dengan efektif dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk dosen dan seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang serta praktisi seni lokal.

Selain memberikan pembekalan teori, para narasumber juga menyajikan praktik langsung terkait digital marketing, pengelolaan konten kreatif, strategi branding, dan pemanfaatan berbagai platform media sosial agar sanggar seni dapat lebih dikenal dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Disparbudpora berharap, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga eksistensi budaya lokal sekaligus mengoptimalkan peluang digitalisasi dalam memperluas promosi seni dan budaya Solok Selatan ke tingkat nasional bahkan internasional. (*/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *