PSSI Gandeng FIK UNP Sinkronkan Kurikulum Filanesia dengan Perguruan Tinggi Olahraga

Peserta FGD bertajuk “Sinkronisasi Kurikulum Filanesia PSSI dengan Kurikulum Program Studi Olahraga se-Indonesia”, di Bandung, 30 Oktober s.d 1 November 2025. (Foto Istimewa)

BANDUNG, FOKUSSUMBAR.COM— PSSI menggandeng Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sinkronisasi Kurikulum Filanesia PSSI dengan Kurikulum Program Studi Olahraga se-Indonesia”, yang digelar di Bandung, 30 Oktober s.d 1 November 2025.

FGD ini diikuti oleh perwakilan FIK dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan bertujuan menyelaraskan filosofi sepak bola nasional, Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia), dengan kurikulum akademik di bidang olahraga, khususnya kepelatihan sepak bola.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, dalam menegaskan bahwa Filanesia menjadi fondasi utama dalam pembinaan sepak bola Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap filosofi Filanesia dapat diterapkan secara sistematis dalam pendidikan olahraga di seluruh perguruan tinggi,” ujarnya.

FIK UNP diwakili oleh Dr. Aldo Naza Putra, M.Pd. (Tim Kurikulum) dan Ikhawanul Arifan, M.Pd. (Tim Materi Sepak Bola Kepelatihan), yang aktif dalam proses perumusan rekomendasi kurikulum nasional.

Ikhawanul menilai kolaborasi antara PSSI dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk melahirkan pelatih dan akademisi olahraga yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga memahami filosofi pembinaan sepak bola nasional.

Dekan FIK UNP, Prof. Dr. Nurul Ihsan, M.Pd., menyampaikan, FIK UNP siap menjadi mitra strategis PSSI dalam memperkuat fondasi pembinaan sepak bola berbasis ilmu pengetahuan dan riset.

“Sebagai institusi akademik yang memiliki reputasi kuat di bidang ilmu keolahragaan, FIK UNP berkomitmen mengintegrasikan nilai-nilai Filanesia ke dalam pendidikan dan riset olahraga. Kami menyiapkan lulusan yang kompeten secara teknis, berkarakter, reflektif, dan adaptif terhadap perkembangan sepak bola modern,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Aldo Naza Putra menegaskan tiga poin penting hasil FGD, yakni penyesuaian struktur dan konten kurikulum olahraga agar selaras dengan prinsip Filanesia, optimalisasi riset kolaboratif antara PSSI dan perguruan tinggi, serta pembentukan tim perumus panduan integrasi kurikulum nasional.

Menurutnya, sinergi antara FIK UNP dan PSSI merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri olahraga untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), serta kemitraan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17). (jiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *