PARIAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Wali Kota Pariaman, Yota Balad menekankan pentingnya sinergi sektor pendidikan dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi Gerakan TUWAI KETAN (Satu Pegawai Satu Pekerja Rentan) yang ditujukan bagi Kepala Sekolah, tenaga pendidik, dan kependidikan dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kota Pariaman, Rabu (17/12/2025).
Dalam sambutannya, Yota Balad mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Pariaman terus berkomitmen memberikan perlindungan sosial yang lebih baik bagi seluruh pekerja, khususnya bagi pekerja yang memiliki risiko tinggi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
Gerakan TUWAI KETAN menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengajak seluruh ASN serta para tenaga pendidik, untuk ikut berkontribusi menghadirkan rasa aman bagi pekerja rentan di sekeliling kita, ucapnya.
“Gerakan ini sederhana, tetapi berdampak besar yaitu satu pegawai membantu perlindungan satu pekerja rentan. Ini bukan hanya program pemerintah saja, tetapi sebuah gerakan kepedulian bersama,“ ujar Wako. (rls)




