Pemko Padang Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM

Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi berswafoto bersama peserta seusai membuka Rapat Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Pelaku Usaha Mikro Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah. (Foto: ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Minimnya literasi keuangan jadi salah satu kendala yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses terhadap layanan keuangan formal dari perbankan, seperti pinjaman, investasi, dan asuransi.

Melihat kondisi itu Pemerintah Kota (Pemko) Padang berupaya memberikan solusi dan fasilitasi terhadap para pelaku UMKM di daerah tersebut dengan meningkatan literasi dan pengetahuan para pelaku usaha dalam hal tata kelola keuangan, mengetahui standar akuntansi sederhana.

“Peningkatan literasi keuangan bagi pelaku UMKM merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, sektor swasta, dan komunitas UMKM sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem edukasi keuangan yang efektif dan inklusif,” kata Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi yang mewakili Wali Kota Padang saat membuka kegiatan Rapat Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Pelaku Usaha Mikro Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah, Selasa (30/9/2025).

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Padang, Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Padang, dan Wakil Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia Wilayah Sumatera Barat didapuk sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman terkait literasi keuangan terhadap 100 pelaku UMKM yang diundang dalam kegiatan tersebut.

Didi Aryadi menyebut, pengembangan UMKM sejalan dengan visi misi Wali Kota Padang untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city), kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam hal pengelolaan keuangan dan merupakan langkah dasar dalam membekali pelaku UMKM menembus akses ke lembaga jasa keuangan formal seperti perbankan, untuk mendapatkan permodalan.

“Di Kota Padang, saat ini terdapat 47.998 UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM. Dari jumlah tersebut masih banyak pelaku UMKM yang menghadapi kendala dalam pengelolaan keuangan usaha mereka,” ujarnya.

Diharapakan, melalui edukasi yang diberikan pelaku UMKM akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk meningkatkan usaha, menambah kesejahteraan dan mengembangkan usaha agar bisa naik kelas sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Kota Padang.

“Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk dari komitmen kita bersama untuk kejayaan Kota Padang menuju kota maju dan sejahtera,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang, Indra Noveri menyebut, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya bagi pelaku UMKM Kota Padang sebagai penggerak ekonomi agar dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat meningkatkan kontribusi pelaku UMKM terhadap pembangunan Kota Padang. (Taufik/Nindya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *