TANAH DATAR, FOKUSRIAU.COM-Gunung Marapi kembali meletus, Selasa (11/6/2024) pukul 07.12 WIB. Letusan memiliki ketinggian kolom abu sekitar 500 meter di atas puncak (3.391 mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Letusan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 9.7 mm dan durasi sementara ini ± 47 detik.
Saat terjadi letusan, puncak Gunung Marapi tertutup awan. Dari keterangan petugas pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi, saat ini Marapi berada pada Status Level III (Siaga).
Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi, para pendaki, pengunjung dan wisatawan diminta untuk tidak memasuki dan melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
Seluruh pihak juga diminta menjaga suasana kondusif di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. (bsh)