Diskop UKM Padang Dampingi Ratusan Koperasi

Kepala Diskop UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM-Untuk memastikan koperasi di Kota Padang tetap aktif dan sehat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) terus melakukan pendampingan melalui penyuluh koperasi yang tersebar di 11 kecamatan.

Kepala Diskop UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi menyebut, di Kota Padang terdapat sekitar 777 koperasi. Dari jumlah itu, 300-an dalam status tidak aktif. Sisanya aktif dan rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melapor ke Diskop UKM.

“Kami dari awal Januari 2024 sudah menelusuri, ada beberapa koperasi sebenarnya masih aktif tapi tidak melaporkan aktivitasnya ke kami. Koperasi dinyatakan tidak aktif apabila secara berturut-turut selama dua tahun tidak melakukan RAT, dalam konteks ini, ada RAT yang tidak dilaporkan ke Diskop UKM,” ujar Fauzan Ibnovi.

Untuk memastikan dan memantau kondisi setiap koperasi di Kota Padang, pihaknya menurunkan petugas di lapangan untuk mencari dan menelusuri aktivitas dari setiap koperasi tersebut.

“Menanyakan dan memastikan apakah RAT dilakukan serta menanyakan terkait aktivitas usaha yang lain. Kalau nanti ini ditemukan tentu akan kita lengkapi datanya,” katanya.

Dia pun menerangkan bahwa Diskop UKM Kota Padang dapat memfasilitasi apabila ada koperasi yang ingin melaksanakan RAT.

“Untuk koperasi yang ingin melakukan RAT tapi terkendala dengan tempat dapat mengajukan ke Diskop UKM, nanti kami pinjamkan ruangan, kita ada tempat untuk kapasitas 30-40 orang ada, kalau mau tempat yang lebih besar kita bisa usahakan. Yang penting mereka yang berkoperasi ini mau melaksanakan RAT karena itu salah satu instrumen penting dari aktifnya koperasi,” ujarnya.

Fauzan Ibnovi menambahkan, Diskop UKM Kota Padang melakukan pendampingan terhadap koperasi-koperasi yang ada tersebut melalui penyuluh koperasi yang tersebar di 11 kecamatan.

“Penyuluh ini mendatangi secara rutin koperasi yang ada, mereka berinteraksi dengan pengurus koperasi, mereka menanyakan apabila ada kendala. Apabila hal-hal yang dapat dibantu, seperti penyususan laporan keuangan dan segala macam, maka penyuluh koperasi ini langsung melakukan pendampingan,” pungkasnya. (taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *