PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kembali tim gabungan Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kelurahan Cangkeh Nan XX, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX bersama, Kasi Trantib Kecamatan Lubeg, Sat-Pol PP BKO Lubeg, Satgas Anti Tawuran, Karang Taruna, pemuda dan masyarakat melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya tawuran.
Kegiatan ini berawal dari beredarnya informasi di masyarakat melalui WhatsApp Grup (WAG) yang menginformasikan tentang adanya tindakan tawuran di wilayah Kecamatan Lubuk Begalung.
Mendengar informasi ini, Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH, MH langsung merespon cepat dan memerintahkan semua elemen mulai dari Kasi Trantib Lubeg, Lurah, LPM, Ketua Pemuda, Satgas anti tawuran dan masyarakat untuk membentuk formasi guna menjaga keamanan diwilayahnya.
Camat Nofiandi Amir mengatakan, bahwa sebanyak 15 kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Begalung telah membentuk Satgas Anti Tawuran yang melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, pemuda hingga aparat keamanan.
Satgas ini diharapkan tim gabungan dapat menjadi ujung tombak dalam meminimalkan potensi tawuran dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
“Satgas Anti Tawuran ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kecamatan Lubeg. Ini adalah Satgas Anti Tawuran pertama di Kota Padang, dan kami berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi kecamatan lain,” sebut Andi Amir.
Ia juga menegaskan pentingnya peran semua pihak, mulai dari guru, orang tua hingga masyarakat. Kemudian sinergi antara kecamatan dengan pihak kepolisian melalui jajaran Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Kami terus berkoordinasi erat dengan kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk memperkuat pengawasan di lapangan dan merespons potensi tawuran secara cepat. Mereka akan bekerja sama dengan Satgas untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” pungkas Andi Amir. (**)
