PADANG,, FOKUSSUMBAR.COM – Seperti diprediksi, PSP Padang U-17 dan Persikopa Pariaman keluar sebagai Juara Grup E dan F babak 8 Besar Piala Soeratin U-17 Zona Sumbar. Keduanya finish dengan sama-sama meraih poin 7 hasil dua kali menang, dan satu kali imbang
Sementara itu, posisi runner up Grup E ditempati Minang Sejagad FC. Lolosnya tim asal Payakumbuh itu setelah melakukan come back pada dua laga terakhirnya dengan meraih dua kemenangan. Masing-masing 2-1 versus Persepar Pariaman, dan membatai Dharmasraya dilaga terakhirnya 9-0.
Padahal di laga pembuka babak 8 Besar sebelumnya, Minang Sejagad sempat dibantai PSP Padang 1-4.
Sementara itu, satu tiket semifinal lainnya diisi oleh Josal Piaman dengan poin 3, hasil tiga kali imbang
Dengan hasil ini, berarti di babak Semifinal nanti akan saling berhadapan PSP sebagai juara Grup E melawan runner up Grup F Josal FC Piaman. Sedangkan juara bertahan Persikopa yang finish sebagai juara Grup F akan ditantang runner up Grup E, Minang Sejagad Payakumbuh.
“Babak Semifinal memainkan dua leg. Leg pertama digelar pada Sabtu (30/11/2024), sedangkan leg kedua diputar sehari setelahnya, yakni Minggu (1/12/2024), tetap di lapangan Persikatim, Pariaman Utara,” jelas Penanggung Jawab Piala Soeratin Zona Sumbar Yulius Dede kepada fokussumbar.com, di Pariaman, tadi sore.
Dramatis di Grup E
Laga pamungkas Babak 8 Besar sepanjang pagi dan sore tadi boleh terbilang dramatis, terutama di Grup E.
Betapa tidak, di grup ini terjadi sejumlah kejutan. Laga Minang Sejagad versus Dharmasraya misalnya. Pada babak pertama, skor sama kuat 0-0. Namun pada babak kedua Minang Sejagad tampil seperti kesetanan.
Di paro babak itu, Minang Sejagad mampu mencetak sembiilan gol tanda balas ke gawang Dharmasraya, sekaligus memastikan mereka merebut satu tiket ke 4 besar tanpa menunggu hasil laga PSP Padang vs Persepar Pariaman.
Sebaliknya bagi PSP Padang, lolos Minang Sejagad tersebut membuat mereka ekstra waspada. Sebab, kendati PSP juga sudah mengantongi nilai 6, tapi jika kalah dari Persepar yang sebelumnya memiliki nilai 3, bisa saja mereka mengubur mimpinya dalam-dalam untuk lolos ke semifinal. Karena Minang Sejagad dan Persepar sebelumnya mencatat kemenangan besar atas Dharmasraya.
Apalagi, dalam laga terakhir melawan PSP, Persepar yang masih memiliki asa untuk lolos tampil cukup rapi dan disiplin mengawal daerahnya dari gempuran para pemain PSP. Akibatnya, sejumlah peluang yang diciptakan pemain PSP gagal membuahkan gol.
Sebaliknya, Persepar dengan mengandalkan serangkaian serangan balik, beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan PSP. Tapi hingga akhir pertandingan skor 0-0 tetap bertahan. Dan akhirnya PSP keluar sebagai juara Grup E dengan nilai 7, sementara Persepar harua puas di posisi ketiga dengan nilai tiga.
“Alhamdulillah, seperti diprediksi PSP lolos ke semifinal. Semoga di babak empat besar nanti, permaian anak-anak terus meningkat dan lolos ke final,” ujar Penasehat Teknis PSP Padang U-17 Syahril WP. (jiga)
