PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Giat antisipasi tawuran kembali dilakukan. Dua kelurahan menjadi fokus SatGas Anti Tawuran melakukan upaya tindakan preventif. Dan, simpang lampu merah dijadikan titik pengamatan dan pencegahan yang dilakukan Sabtu malam (30/11/2024).
Giat ini pun dipimpin Lurah Lubuk Begalung Nan XX Yusdi, S.Sos dan Lurah Tanjung Saba Pitameh Nan XX Aryanda, SH serta didampingi Kasi Trantib Tanjung Saba Pitameh Engky Espito, SIKom, SatGas Anti Tawuran, pemuda dan Ketua Karang Taruna Lubuk Begalung, Zalman Efendi.
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, SH, MH menjelaskan, bahwa giat antisipasi tawuran dilakukan dari malam hingga dini hari. Setiap kelompok pemuda yang kedapatan sedang berkumpul langsung diminta untuk membubarkan diri dan kembali pulang ke rumah masing-masing.
Upaya ini diambil sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Lubuk Begalung dan Tanjung Saba Pitameh
“Antisipasi tawuran gabungan ini adalah bagian dari langkah antisipatif untuk mencegah tawuran dan memastikan wilayah Lubuk Begalung tetap aman dan kondusif,” kata Andi Amir.
Camat enerjik ini juga mengungkapkan, bahwa Kecamatan Lubuk Begalung telah membentuk Satgas Anti Tawuran di 15 kelurahan. Satgas ini terdiri dari unsur LPM, tokoh pemuda, dan Karang Taruna.
“Satgas berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari tim kecamatan, Polsek dan Koramil untuk menyampaikan informasi terkait indikasi tawuran dan mengawasi lingkungan,” pungkasnya. (**)