Pemda Tanah Datar dan Pemerintah Nagari Raker Sinkronisasi Program Kerja

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE,MM. (foto; ist)

BATUSANGKAR, FOKUSSUMBAR.COM-Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE,MM melaksanakan rapat kerja bersama seluruh wali nagari Kabupaten Tanah Datar, Kamis (19/6/2025) di Aula Kantor PMDPPKB.

Rapat kerja antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Nagari dihadiri seluruh camat dengan maksud mensinkronkan program kegiatan dan pemecahan berbagai permasalahan yang terjadi.

Menurut Bupati Eka Putra, raker dilaksanakan berawal dari banyaknya laporan yang langsung disampaikan masyarakat maupun wali nagari itu sendiri kepadanya.

“Banyak masuk laporan langsung ke Saya terkait berbagai permasalahan yang terjadi di nagari dan ini perlu kami tanggapi, untuk itulah Saya minta seluruh Wali Nagari fokus dan sampaikan apa saja yang terjadi di nagarinya masing-masing,” ujarnya.

Bupati juga meminta seluruh wali nagari terus berkoordinasi dengan camat dan dinas terkait untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi.

“Pak Wali kalau ada masalah jangan dipendam sendiri. Kalau tidak bisa diselesaikan langsung tolong sampaikan kepada camat dan dinas terkait. Kalau belum juga bisa baru lapor kepada saya. Intinya, saya ingin nagari-nagari maju, dan tentunya kepercayaan masyarakat yang sudah diberikan kepada kita harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya

Dikatakan, saat ini kondisi keuangan negara sedang tidak baik-baik saja, sehingga pemerintah pusat mengambil kebijakan dan melakukan efisiensi anggaran yang menyebabkan banyak perencanaan pembangunan batal dilaksanakan.

“Terkait situasi ini, wali nagari yang notabene perpanjangan tangan dari pemerintah dan langsung berhadapan dengan masyarakat harus paham serta mampu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan malah kita tidak paham, sehingga terjadi informasi yang simpang siur di tengah-tengah masyarakat kita,” ujarnya,

Dikatakan, efisiensi anggaran yang dilakukan bukanlah sebuah halangan untuk pemeritah melakukan pembangunan, terutama berbagai program unggulan yang pro rakyat.

“Kebijakan ini memang bukan populer, namun kita tidak boleh pesimis dan harus terus bergerak, terutama dengan melakukan berbagai program pro rakyat diantaranya bidang pertanian. Tanah Datar ada program bajak sawah gratis, tanam padi gratis dan asuransi padi. Lainnya ada program berobat gratis, Tanah Datar Bersih, Ekraf, koperasi merah putih dan juga program ketahanan pangan,” sampainya.

Untuk menutupi kekurangan anggaran yang terjadi, dirinya sebagai kepala daerah terus berupaya maksimal menarik anggaran pusat melalui program kegiatan yang ada di kementerian, serta juga menarik sebanyak-banyaknya para investor untuk berinvestasi di Tanah Datar. (hp/rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *