SOLOK SELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Solok Selatan tidak hanya dimaknai sebagai sarana olahraga dan kampanye hidup sehat, tetapi juga diarahkan menjadi panggung kreatif serta ajang unjuk kemampuan bagi pelajar.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Drs. Syamsurizaldi, saat menegaskan pentingnya pemanfaatan ruang publik dalam mendukung pembinaan karakter, mental, dan daya saing generasi muda.
Menurutnya, pelajar merupakan kelompok dengan energi kreatif yang sangat besar, sehingga membutuhkan ruang yang mendorong keberanian, inovasi, serta kemampuan tampil di muka publik.
“CFD sangat ideal menjadi tempat bagi pelajar untuk unjuk bakat, kreativitas, dan prestasi di hadapan masyarakat. Ketika mereka tampil di ruang publik, bukan hanya karya yang berkembang, tetapi juga mental juang, keberanian, dan rasa percaya diri,” ujar Sekda.
Sekda menyebutkan, sekolah dan komunitas pelajar dapat memanfaatkan CFD untuk menampilkan ragam karya dan penampilan mulai dari seni, budaya, olahraga, musik, tari tradisi, puisi, pantomim, robotik, inovasi teknologi, hingga produk kewirausahaan berbasis pelajar (studentpreneur).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelajar yang terbiasa tampil dan bersaing secara positif di ruang publik akan lebih siap menghadapi tantangan era kompetitif.
“Kita ingin generasi muda tidak hanya unggul akademik, namun juga kreatif, komunikatif, dan memiliki mental juang. CFD bisa menjadi media latihan terbaik untuk membangun itu semua,” tambahnya.
Selain terpusat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga menyelenggarakan CFD di seluruh kecamatan sebagai bentuk pemerataan ruang ekspresi, interaksi publik, dan partisipasi masyarakat.
CFD juga menjadi wadah pelayanan publik terpadu dengan menghadirkan berbagai layanan langsung untuk masyarakat, di antaranya:
Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Administrasi Kependudukan (Disdukcapil), Layanan Perizinan dan Konsultasi UMKM, dan lain sebagainya. (rls)
