Banner Bupati Siak

Kantor Dinas Pertanian Ludes Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 3 Milyar

Bupati Eka Putra didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani meninjau Kantor Dinas Pertanian, berlokasi di komplek perkantoran Bupati di Pagaruyung yang ludes terbakar dilalap si jago merah, Jumat dini hari. (foto; ist)

PAGARUYUNG, FOKUSSUMBAR.COM – Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar yang berlokasi di komplek perkantoran Bupati di Pagaruyung ludes terbakar dilalap si jago merah, pada Jumat dini hari (27/6/2025).

Api diperkirakan membesar pada pukul 01.45 WIB yang menghanguskan bangunan beserta isinya, sebelum akhirnya berhasil dikendalikan pada pukul 04.45 WIB oleh tim gabungan dinas Sat Pol PP Damkar dan BPBD Tanah Datar dengan menurunkan beberapa armada beserta personelnya.

Terkait penyebab kebakaran tersebut, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan sekeliling lokasi kebakaran juga telah disterilisasi dengan memasang police line.

Bupati Eka Putra, SE. MM saat mengunjungi lokasi kebakaran, mengatakan musibah yang terjadi sebagai peringatan bagi seluruh pihak agar tetap waspada terhadap resiko kebakaran.

“Datangnya sebuah musibah tidak ada yang mengetahuinya, dan kami menyikapi kejadian ini sebagai peringatan bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kehati-hatian terhadap resiko kebakaran,” ujarnya.

Bupati menegaskan untuk pelayanan masyarakat di bidang pertanian, ia telah mengupayakan beberapa strategi agar pelayanan kepada masyarakat kembali normal seperti biasanya.

“Keberadaan Dinas Pertanian sangat dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu, kami telah mengupayakan kantor sementara bagi Dinas Pertanian agar pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, SP. M.Si mengatakan kebakaran menghanguskan sebagian besar kantornya dan diperkirakan kerugian mencapai lebih kurang sebesar Rp. 3 Milyar.

“Estimasi kerugian bangunan lebih kurang sekitar Rp 2 Milyar. Jika ditotalkan secara keseluruhan termasuk peralatan elektronik dan kendaraan bermotor, bisa mencapai lebih kurang Rp. 3 Milyar,” ujarnya (rhn/hp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *