Pemda Pasaman Barat Salurkan 4,3 Ton Bantuan Pangan untuk Warga Terdampak

Ketua TP PKK Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, didampingi Inspektur Pasaman Barat, Emnita Nadirua, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ekadiana Oktavia, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya salurkan bantuan yang turut didampingi camat dan wali nagari wilayah terdampak. (foto; ist)

PASAMAN BARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman Barat salurkan 4,3 ton bahan pangan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di delapan nagari pada empat kecamatan se Pasaman Barat, Rabu pagi hingga sore kemarin.

Bantuan itu diserahkan Ketua TP PKK Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, didampingi Inspektur Pasaman Barat, Emnita Nadirua, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ekadiana Oktavia, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya. Penyaluran bantuan turut didampingi camat dan wali nagari wilayah terdampak.

Selain menyerahkan bantuan cadangan pangan, rombongan juga memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti telur, sarden, mi instan, dan sejumlah bahan pangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat terdampak.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, rombongan juga meninjau langsung kondisi rumah warga korban banjir dan longsor di Muaro Sitabu, Nagari Bahoras, Kecamatan Gunung Tuleh, serta di Barabinongo, Jorong Paraman Sawah, Nagari Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan.

Adapun delapan nagari penerima bantuan meliputi Nagari Seberang Kenaikan dan Bahoras di Kecamatan Gunung Tuleh; Nagari Sikilang dan Ranah Air Haji di Kecamatan Sungai Aur; Nagari Ranah Koto Tinggi di Kecamatan Koto Balingka; serta Nagari Batahan Barat, Batahan Utara, dan Batahan Tengah di Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat

Bantuan cadangan pangan pemerintah yang disalurkan mencakup empat kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Tuleh sebanyak 572,5 kilogram; Kecamatan Sungai Aur sebanyak 570 kilogram; Kecamatan Koto Balingka sebanyak 1.927,5 kilogram; serta Kecamatan Ranah Batahan sebanyak 1.325 kilogram.

Ketua TP PKK Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak. Ia mengimbau warga di kawasan rawan banjir dan longsor untuk mengungsi sementara, mengingat BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem masih berlangsung hingga Februari.

“Kami berharap bantuan ini cukup dan bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan untuk sementara mengungsi. Semua data kerusakan silakan dilaporkan kepada camat agar dapat didata,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan cadangan pangan pemerintah yang disiapkan. (gmz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *