PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Teknik closing properti merupakan hal yang harus dikuasai oleh semua agen properti. Dengan menguasai teknik ini, penjualan akan menjadi lebih cepat. Teknik closing sendiri merupakan suatu cara agar customer dari yang hanya tertarik membeli, jadi benar-benar deal untuk beli produk yang Anda tawarkan.
Dalam hal ini, teknik tersebut bisa digunakan oleh para agen properti. Karena itu, berikut kami berikan 10 tips bagaimana teknik closing yang baik agar cepat terjual sebagaimana dikutip dari mcmproperti.id. Adapun teknik closing properti itu adalah ;
Memberikan informasi dengan jelas
Memberikan informasi dengan jelas ini bertujuan agar calon pembeli yakin dan tertarik untuk membeli rumah Anda, berikanlah informasi secara detail dan jelas. Informasi yang disampaikan ke calon pembeli harus rinci dan ringkas. Pastikan calon pembeli merasa aman dan percaya terhadap Anda.
Beritahu informasi tentang data apa saja yang harus disiapkan pembeli. Tanyakan pertanyaan yang memancing seperti bertanya mengenai kebutuhan atau fasilitas properti apa yang calon pembeli cari.
Menjalin hubungan baik
Membangun hubungan baik dengan calon pembeli adalah sebuah kewajiban. Jangan memberikan kesan buruk terhadap calon pembeli rumah Anda. Tampilkan sisi profesionalitas dan cepat tanggap terhadap calon pembeli.
Pastikan Anda menemani mereka ketika survei lokasi. Komunikasi yang baik antar penjual dan pembeli akan berpengaruh terhadap daya jual. Berikan juga kontak milik Anda sehingga calon pembeli bisa menghubungi secara langsung.
Pastikan kontak yang diberikan adalah kontak yang mudah dihubungi. Balas pesan atau angkat telepon dari calon pembeli secepat mungkin. Jangan menunda-nunda untuk membalas agar kesempatan tidak hilang.
Tanyakan komitmen
Persiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan komitmen pembeli. Sebagai contoh, jika seseorang sudah menunjukkan minat dan ketertarikan, bawa alur pembicaraan menuju ke obrolan mengenai uang muka.
Lakukan hal ini senatural mungkin. Jangan lakukan dengan cara yang memaksa. Ingat, kesan dari calon pembeli adalah kunci utama dari kesuksesan transaksi. Tips ini merupakan salah satu teknik closing properti dengan cepat yang bisa dilakukan.
Memberi desakan secara halus
Memberi desakan-desakan halus kepada calon pembeli. Namun, ingat agar tidak melakukan hal ini dengan agresif. Jangan sampai calon pembeli merasa tidak nyaman dan berujung menolak penawaran.
Misalnya, ingatkan calon pembeli tentang batas waktu harga promo atau spesifikasi rumah yang dijual. Selingi pembicaraan dengan bercandaan ringan agar obrolan mengalir senatural mungkin.
Desakan-desakan ini dapat berupa candaan ringan yang dilontarkan ketika berbicara. Buat calon pembeli merasa senyaman mungkin. Jika mereka sudah terlihat tidak nyaman, kurangi intensitas desakan halus ini.
Jangan terburu-buru
Beri waktu terhadap calon pembeli untuk berpikir. Baca kondisi dan situasi dengan baik. Kemudian simpulkan bagaimana reaksi calon pembeli terhadap penawaran Anda. Jika calon pembeli menunjukkan gesture tidak nyaman, jangan lanjutkan percakapan.
Anda harus pandai membaca situasi untuk menjaga kenyamanan calon pembeli. Jangan melakukan penawaran yang berkesan memaksa. Selalu utamakan kenyamanan calon pembeli.
Jika pembeli meminta waktu untuk berpikir, maka berikanlah. Jangan memburu-buru mereka untuk cepat melakukan deal. Selalu pahami dan buat kesimpulan dari reaksi yang ditunjukkan oleh calon pembeli.
Tanya alasan penolakan
Jika calon pembeli menyatakan dengan gamblang bahwa mereka menolak penawaran, tanyakan apa alasannya. Buat pertanyaan secara spesifik mengenai hal ini. Namun, ingat untuk selalu menampilkan kesan profesional dan tidak agresif.
Alasan yang mereka berikan ini dapat menjadi salah satu faktor yang bisa dijadikan catatan. Cari tahu hal apa yang bisa diperbaiki untuk menarik calon pembeli selanjutnya. Tips teknik closing properti satu ini terlihat sepele, tetapi sebenarnya penting.
Percaya diri
Tanamkan pikiran yang positif dan kepercayaan diri. Calon pembeli bisa melihat apakah Anda percaya diri atau tidak. Seorang penjual yang tak percaya diri tak akan mudah menarik hati calon pembeli.
Pastikan Anda selalu berpikiran positif dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Impresi dari calon pembeli dapat menentukan keberhasilan transaksi. Oleh karena itu, persiapkan diri sebaik mungkin agar bisa memberikan yang terbaik.
Perkuat argumen dengan memberikan alasan pembelian
Perkuat penjelasan yang sudah dibeberkan di awal dengan alasan mengapa mereka harus membeli rumah Anda. Alasan ini dapat berupa keuntungan yang akan didapatkan atau hal apa pun.
Dengan memperkuat hal ini, calon pembeli akan tersugesti untuk menjadikan rumah Anda sebagai salah satu pertimbangan. Argumen yang kuat akan meninggalkan kesan tersendiri bagi calon pembeli.
Manfaatkan strategi diskon
Manfaatkan strategi diskon ketika menawarkan harga rumah. Anda dapat menggunakan hal ini untuk menarik calon pembeli. Sebagai contoh, katakan bahwa harga rumah ini Anda jual khusus kepada mereka dengan harga 580 juta saja dari yang sebelumnya 600 juta.
Padahal harga asli rumah tersebut sebenarnya ada di kisaran 500 juta. Harga sebelumnya yang Anda sebut itu merupakan harga yang sudah mengalami kenaikan. Dengan cara ini Anda dapat melakukan teknik closing properti yang efektif.
Tampilkan kesan ramah
Selalu tampilkan kesan ramah, profesional, dan tidak sombong. Ingat bahwa pembawaan diri merupakan faktor utama penentu keberhasilan transaksi. Jadilah pribadi yang ramah dan memiliki kesan untuk mudah diajak berbicara.
Jangan menampilkan sisi yang dingin dan terkesan sombong. Anda harus bisa membawa diri dalam menghadapi berbagai jenis tipe pembeli. Selalu utamakan kesopanan, keramahan, dan profesionalitas. Semoga bermanfaat. (*)