PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Guna mengantisipasi terjadinya tawuran dikalangan pelajar yang marak terjadi akhir-akhir ini, Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH, MH perintahkan Kasi Trantib Kelurahan untuk melakukan pengawasan lingkungan rawan tawuran di wilayah Lubuk Begalung.
“Pengawasan tersebut juga melibatkan Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas dan Sat Gas Anti Tawuran serta BKO Sat Pol PP Kecamatan,” ucap Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH, MH melalui Kasi Trantib Kecamatan Luxani, S.Sos ketika memimpin pengawasan lokasi rawan tawuran, Jum’at (20/9/2024).
Pengawasan lokasi rawan tawuran ini merupakan bagian dari langkah preventif pihaknya dalam mengantisipasi potensi terjadinya tawuran antar pelajar.
Kegiatan ini dilakukan di sejumlah sekolah di wilayah kecamatan Lubuk Begalung guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.
Pada saat pengawasan lokasi rawan tawuran, pihak Kecamatan bersama Lurah, jajaran Polsek, Koramil dan Sat Gas Anti Tawuran juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada para pelajar untuk tidak melakukan hal-hal negatif atau kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri.
Selain itu, petugas di lapangan juga menghimbau para pelajar agar pada jam pulang sekolah langsung pulang ke rumah serta tidak nongkrong di jalanan guna mencegah terjadinya gesekan atau tawuran antar pelajar.
“Kami himbau para pelajar agar langsung pulang ke rumah setelah selesai belajar. Jangan keluyuran tapi segeralah pulang ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat muda dan enerjik ini juga minta dukungan dan peran serta orang tua serta lingkungan sekolah agar bersama-sama mengawasi anak-anaknya dan peserta didik untuk tidak terlibat hal-hal negatif.
Sekarang di 15 kelurahan sekecamatan Lubuk Begalung sudah di bentuk Sat Gas Anti Tawuran, maka pihak sekolah dapat berkoordinasi selain dengan Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas juga menyampaikan informasi bila ada indikasi tawuran kepada Sat Gas Anti Tawuran yang ada disetiap kelurahan, pungkas Nofiandi. (***)
