DHARMASRAYA, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam pelaksanaan tahapan Pilkada tahun 2024 di kabupaten Dharmasraya, Badan Pengawas Pemilihan Umum Daerah (Bawaslu) Kabupaten Dharmasraya menggelar sosialisasi Netralitas Kepala Desa, Lurah dan Walinagari dalam pemilihan kepala Daerah tahun 2024.
Kegiatan ini dibuka langsung Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Alde Rado dan dihadiri oleh Walinagari sekabupaten Dharmasraya serta para tokoh masyarakat dan undangan, di auditorium Pemkab Dharmasraya, Jumat (8/11/2024) lalu.
Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Alde Rado mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 ini, Bawaslu Kabupaten Dharmasraya terus melakukan pengawasan dan pemantauan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada.
Dan, sosialisasi Netralitas Kepala Desa, Lurah atau Wali nagari dalam pemilihan kepala Daerah tahun 2024 sangat penting, apalagi dengan adanya UU nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Perpu nomor 1 tahun 2014 menjadi Undang-undang tentang pemilihan kepala daerah, kemudian Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
Ditambahkannya, netralitas Kepala Desa, Lurah atau Wali nagari adalah kunci untuk memastikan proses demokrasi yang sehat dan Pilkada yang adil. Bagi Kepala Desa Lurah atau Wali nagari penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dangan tidak terlibat dalam politik praktis selama Pilkada berlansung.
“Kita berharap kepada masyarakat agar dapat turut aktif melaporkan jika ada indikasi pelanggaran netralitas oleh kepala desa, lurah dan walinagari,” tegas Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Alde Rado. (**)
