PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Hari Selasa (4/2/2025) kemarin, telah diperingati sebagai hari Kanker Sedunia. Dan, dr. Sri Angraeni, Sp.PD, FINASIM mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap Kanker Kolorektal.
“Khusus tahun 2025 ini, kita kampanyekan Hari Kanker Sedunia dengan tema ‘United by Unique (Bersatu karena Keunikan)’,” katanya, siang ini.
Disebutkan dr. Sri Anggraeni, pentingnya perawatan dan pengobatan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap individu. Salah satu kanker yang angka kejadiannya cukup tinggi adalah kanker kolorektal, yaitu kanker yang berada di usus besar atau rektum, bagian paling bawah usus besar yang terhubung ke anus.
“Kanker kolorektal umumnya bermula dari polip atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal di usus besar dan rektum,” jelasnya.
Ditambahkannya, ada beberapa faktor risiko kanker kolorektal yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Seperti etnis, umur, jenis kelamin, penyakit radang usus dan penyinaran.
“Faktor risiko yang dapat dimodifikasi, seperti gaya hidup kurang gerak, kegemukan, makanan tinggi lemak, merokok, konsumsi alkohol dan diabetes mellitus,” terangnya.
Gejala-gejala yang perlu diwaspadai, kata Dokter Sri, di antaranya diare, sering sembelit, berat badan turun drastis yang tidak diketahui penyebabnya, buang air besar berdarah dan berlendir serta nyeri perut.
Bila ada gejala tersebut, Sri menyarankan agar kontrol ke dokter untuk memeriksakan diri. Kalau perlu dilakukan pemeriksaan feses (buang air besar) dan kolonoskopi (teropong saluran cerna bawah) untuk memastikan penyebab keluhan yang dirasakan.
“Semua ini dapat kita cegah dengan mengonsumsi makanan alami yang kaya serat, vitamin dan antioksidan seperti buah dan sayur. Hindari merokok dan minum alkohol. Berolah raga secara rutin,” imbaunya. (cigus)