PADANG, FOKUSSUMBAR.COM– Kekalahan Semen Padang atas PSBS Biak 1-2, di Stadion Haji Agus Salim, Kamis (11/9/2025) petang membuat segenap pendukungnya kecewa.
Hal serupa juga dirasakan The Kmers. Kelompok suporter tertua Kabau Sirah itu mengaku tidak dapat menyembunyikan kekecewaan mereka.
“Kecewa, itu sudah pasti. Sebab, dari awal kami sudah berharap Semen Padang bisa menang atas PSBS. Tapi kenyataannya malah sebaliknya, kita malah menderita kekalahan,” ujar Ketua Umum The Kmers kepada fokussumbar.com usai laga.
Harapan agar Kabau Sirah meraih poin penuh, lanjut Ihsan, agaknya tidak berlebihan. Tuan rumah memiliki beberapa kelebihan dibanding tim tamu.
“Kita main di kandang sendiri. Selain itu, secara peringkat kita juga lebih baik, yakni peringkat 11 berbanding peringkat 17,” ulas pria yang tengah menyelesaikan S3 di Universitas Muhammadiyah Sumbar itu.
Padahal, Semen Padang mendominasi jalannya pertandingan. Banyak menyerang dan memainkan bola dari kaki ke kaki di lapangan tengah, tapi serangannya kurang greget. Sehingga serangan yang dibangun mudah dibaca dan dimentahkan pemain lawan, yang lebih banyak main bertahan dan mengandalkan serangan balik.
“Kejadian serupa ini juga sering terjadi pada laga-laga Semen Padang sebelumnya. Kami berharap tim pelatih segera melakukan evaluasi, sehingga tidak terjadi lagi kesalahan yang sama pada laga-laga berikutnya,” ulas Ihsan.
Hanya saja, kendati kalah, The Kmers tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan pemain Semen Padang FC.
“Walau bagaimanapun, pemain sudah berjuang dengan semaksimal mungkin. Untuk itu kita layak memberikan apresiasi,” pungkas Ihsan. (jiga)
