PADANG, FOKUSSUMBAR.COM-Sejumlah tokoh partai politik di Sumatera Barat (Sumbar) terus bergerilya dalam upaya membangun koalisi, menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub), November mendatang.
Berbagai langkah dilakukan, mulai dari membangun komunikasi antar partai hingga ikut dalam proses penjaringan yang dilakukan partai tertentu. Seperti yang dilakukan Epyardi Asda.
Sebagai bentuk keseriusannya maju di Pilgub Sumbar, Bupati Solok periode 2021-2024 itu mengikuti tahapan asesment bakal calon kepala daerah Partai Gerindra yang berlangsung di Hotel Mercure Padang, Minggu (2/6/2024).
Langkah Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar tersebut sekaligus mengindikasikan adanya rencana membangun koalisi PAN-Gerindra. Apalagi, sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah memberikan sinyal terang dukungan PAN untuk Epyardi dan kemungkinan koalisi dengan Gerindra.
Pengamat politik UIN Bukittinggi, Hardi Putra Wirman menilai, keikutsertaan Epyardi dalam tahapan bakal calon kepala daerah Partai Gerindra mengindikasikan PAN serius menjalin koalisi.
“Koalisi PAN-Gerindra bakal menjadi pesaing kuat bagi petahana Mahyeldi, asalkan mesin politik kedua partai berjalan maksimal,” ujar Hardi, Senin (3/6/2024).
Hardi menilai, Epyardi dinilai serius berkoalisi dengan Gerindra ketimbang koalisi PKS Gerindra. Alasannya, Mahyeldi tidak mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di Gerindra.
“Keengganan Mahyeldi mendaftar ke Gerindra pertanda Mahyeldi atau PKS percaya diri bertarung di Pilgub tanpa Gerindra. Setidaknya, hal itu harus menjadi catatan tersendiri bagi Gerindra,” ucap pengajar ilmu politik itu dikutip FokusSumbar.com dari TopSatu.com.
Sebelumnya, Epyardi diwakili DPW PAN Sumbar sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah ke DPD Gerindra Sumbar, Rabu (8/5/2024). Lalu Jumat (17/5/2024), Epyardi menyerahkan berkas pendaftarannya.
Saat itu, Epyardi menyebut, dirinya akan mengikuti semua tahapan pendaftaran kepala daerah di Gerindra.
Meskipun sudah direstui Prabowo Subianto untuk maju di Pilgub Sumbar sebagai calon gubernur dan diminta mencari wakil dari Gerindra, Epyardi menyatakan untuk tetap mengikuti arahan Gerindra.
Saat ini, Gerindra sudah mempersiapkan kader terbaiknya Vasko Ruseimy untuk bertarung di Pilgub Sumbar. Proses sosialisasi juga sudah mulai dilakukan, termasuk membangun komunikasi dengan beberapa partai, salah satunya dengan PKS.
Bahkan, muncul wacana koalisi PKS-Gerindra dengan mengusung Mahyeldi-Vasko. Lantas bagaimana hasilnya? Tentu dinamika politik menjelang penetapan calon akan terus berubah. (bsh)