RSAM Bukittinggi Butuh Sedikitnya 500 Kantong Darah Setiap Bulan

Wakil Direktur Rumah Sakit Ahmad Muktar (RSAM) Bukittinggi, dr Vera Maya Sari. (foto; ist)


BUKITTINGGI, FOKUSSUMBAR.COM – Wakil Direktur Rumah Sakit Ahmad Muktar (RSAM) Bukittinggi, dr Vera Maya Sari mengatakan, pihaknya membutuhkan sedikitnya 500 kantong darah setiap bulannya.
‎Darah tersebut, terdiri dari semua golongan darah baik golongan A, B, O maupun AB.

“RSAM Bukittinggi membutuhkan sedikitnya 500 kantong darah,” ucap dr. Vera Maya Sari pada media ini, memastikan.

‎Kebutuhan tersebut, selama ini kata dr Vera, disuplai dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi . Untuk kebutuhan sebanyak itu, pihaknya mengeluarkan biaya rata-rata sebesar Rp 300 juta setiap bulannya untuk Biaya Pergantian Pengelolaan Darah (BPPD).

‎”Kontribusi untuk BPPD ke PMI itu, sekitar 4 persen dari total penerimaan RSAM selama setahun,” ucapnya merinci.

‎Disinggung terkait nilai rupiah yang diberikan RSAM kepada PMI untuk setiap kantongnya, berdasarkan Permenkes tentang Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) per kantong yang menjadi acuan utama adalah Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/504/2024, yang menetapkan biaya paling banyak Rp490.000 per kantong.

‎Biaya ini bukan harga darah, melainkan pengganti biaya pengolahan darah agar aman, cukup, dan tersedia sesuai standar secara nirlaba, dan akan diawasi oleh Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan daerah adalah Rp 490.000.

‎Saat ditanya golongan darah yang cukup sulit didapatkan, dr Vera menyebut golongan AB.

‎”Harus diakui, yang paling sulit didapatkan adalah golongan darah AB yang dalam bentuk trombosit,” katanya mengakhiri. (*/adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *