TARUSAN, FOKUSSUMBAR.COM – Ketersediaan pangan pokok strategis di Kabupaten Pesisir Selatan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dipastikan dalam kondisi aman dengan harga stabil. Hal ini menjadi harapan pemerintah daerah agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga wajar, sekaligus menjaga kesejahteraan petani.
Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, S.I.P mengungkapkan itu, ketika turun bersama Forkopinda dan Bolog Sumbar untuk memantau ketersediaan dan kondisi harga pangan strategis di Gudang Bulog Sago dan Pasar Trasional Koto XI Tarusan, Selasa (17/12/2024). Pemantaun harga bahan pangan pokok ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan harga pada saat Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kegiatan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan strategis di Pesisir Selatan ini dikuti oleh seluruh stakholder Pemerintah Daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yaitu Pimpinan DPRD Pesisir Selatan diwakili oleh Gusmen dari F-PKB, Wakapolres Kompol Alwi Askar, Dandim 0311/Pesisir Selatan diwakili Kapten Inf.Afrizal, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar diwakili oleh Moh Fakri Firdaus dan Kepala Gudang Bulog Sago Pesisir Selatan Jul Hendri, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mimi Rianty, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wendi, SH, M.Hum, Kepala Dinas Perhubungan Syafrijoni, SH, M.Si, Kadis Perikanan dan Pangan Firdaus, S.P.I, Kadis Tranmigrasi dan Perdangan Afriman Julta dan pers di Pesisir Selatan.
Sekretaris Daerah Mawardi Roska S.I.P mengatakan, tujuan kegiatan pemantauan harga dan ketersediaan pangan ini, adalah untuk mengetahui kondisi pasokan pangan, menyiapkan langkah-langkah dan memastikan stok aman, dan upaya menstabilkan harga pada saat kondisi tertentu, seperti pada Natal dan Tahun Baru 2025 ini.
Menurut Mawardi, ketahanan pangan merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hak atas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar utama hak azasi manusia. Ketahanan pangan juga merupakan bagian sangat penting dari ketahanan nasional. Dalam hal ini hak atas pangan seharusnya mendapat perhatian yang sama besar dengan usaha menegakkan pilar-pilar hak azasi manusia lain.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar diwakili oleh Moh Fakri Firdaus, Manajer Bisnis, didampingi Kepala Gudang Bulog Sago Kabupaten Pesisir Selatan, Jul Hendri mengatakan, bahan pangan strategis terutama beras dengan kualitas premium di Gudang Bulog Sogo Pesisir Selatan mempumyai persediaan yang cukup hingga empat bulan kedepan.
“Masyarakat Pesisir Selatan tidak perlu khawatir terhadap pasokan bahan pokok di pasaran. Karena stok beras pemerintah yang tersedia di Bolog Sago saat ini mencapai 700 ton,”ujarnya.
Menurutnya, Bolog Sumbar memastikan untuk bahan pokok seperti beras, baik itu beras medium maupun beras premium tetap terjaga dan aman sampai akhir tahun.
Namun, untuk menjaga ketersediaan pangan pokok di Pesisir Selatan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. (yndi)